Bisakah kelelawar menyelamatkan dunia?
Membiarkan kelelawar sendirian bisa menjadi sangat penting dalam mengurangi risiko pandemi global, menurut analisis para ahli dari Cornell University dan Wildlife Conservation Society.Mamalia kecil ini menampung banyak virus, termasuk virus rabies, Ebola, Marburg, MERS coronavirus, SARS-CoV-2, dan virus Nipah, yang dapat ditularkan ke spesies lain, termasuk manusia.Untuk mencegah pandemi penyakit zoonosis lainnya, penting untuk mengubah hubungan manusia dengan alam dan berhenti mengganggu kelelawar dan spesies liar lainnya.
Analisis tersebut merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan, perdagangan, dan konsumsi kelelawar, menghentikan perburuannya, dan membiarkan habitat alaminya tidak terganggu.Ini akan membantu menghindari semua aktivitas yang mungkin menyebabkan penyebarannya dan mengurangi risiko penyebaran zoonosis.Profesor kebijakan kesehatan dan kesehatan satwa liar Cornell Dr Steven A. Osofsky menekankan bahwa menghentikan perburuan, makan, dan perdagangan kelelawar, menjauhkan ternak dari area yang terkonsentrasi kelelawar, dan menghentikan penggundulan hutan dapat secara signifikan menurunkan kemungkinan pandemi lain.
Pakar konservasi satwa liar di Universitas Cornell dan Masyarakat Konservasi Margasatwa merekomendasikan agar kelelawar dibiarkan sendiri dan habitatnya tidak terganggu.Mereka berpendapat dalam The Lancet Planetary Health bahwa pencegahan pandemi memerlukan kesepakatan global untuk tidak mengganggu, mengusir, atau membunuh mamalia terbang ini.Pandemi COVID-19, seperti wabah koronavirus SARS tahun 2003, dapat ditelusuri kembali ke virus kelelawar.Susan Lieberman, wakil presiden WCS untuk kebijakan internasional, menyatakan bahwa seseorang memegang atau memakan kelelawar yang terinfeksi atau terpapar cairan tubuh kelelawar di gua atau cara lain atau terpapar hewan lain yang telah terinfeksi kelelawar.Bahkan virus yang dilepaskan melalui kecelakaan laboratorium masih akan berasal dari kelelawar.
Sementara kelelawar dianggap sebagai reservoir untuk banyak virus, banyak spesies liar lainnya juga berperan dalam menyebarkan penyakit zoonosis.Oleh karena itu, sangat penting untuk berhenti mengganggu dan mengubah habitat alami semua spesies liar untuk mencegah pandemi di masa depan.Dengan mengubah hubungan manusia dengan alam, kita dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit zoonosis dan mencegah pandemi berikutnya.