Upaya untuk mencegah penyebaran wabah rabies di provinsi mayoritas Kristen di Indonesia telah menimbulkan kekhawatiran di negara tetangga Timor Timur yang mayoritas Katolik.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa penyakit virus itu menyebar di provinsi yang berbatasan dengan Timor Timur itu.Penyakit ini biasanya menyebar melalui gigitan hewan yang terkena rabies seperti anjing dan kucing.
Penyakit ini telah menewaskan dua orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 8 tahun, di Nusa Tenggara Timur dalam sepekan terakhir, sementara pulau tetangga Flores disiagakan setelah wabah tersebut. negara, termasuk lima korban jiwa.
Melky Angsar, kepala dinas kesehatan hewan provinsi, mengatakan sebagian besar kasus yang dilaporkan sepanjang tahun ini terjadi di 43 desa di wilayah Timor Tengah Selatan, di mana 139 orang telah digigit anjing yang diduga terinfeksi rabies.
Pencegahan tentang Rabies
Mencegah rabies sangat penting untuk menjaga kesejahteraan manusia dan hewan.Rabies adalah penyakit virus yang mempengaruhi sistem saraf pusat mamalia, termasuk manusia, dan terutama ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, biasanya melalui gigitan atau cakaran.
Cara yang paling efektif untuk mencegah rabies adalah melalui vaksinasi, terutama hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, yang merupakan penular utama virus ke manusia.Di banyak negara, vaksinasi hewan piaraan diamanatkan oleh undang-undang.Penting juga untuk menjauhkan hewan peliharaan dari hewan liar, terutama kelelawar, rakun, sigung, dan rubah, yang merupakan pembawa virus yang umum.
Selain memvaksinasi hewan peliharaan, perlu berhati-hati saat bertemu dengan hewan liar.Menghindari kontak dengan hewan liar, terutama yang berperilaku tidak menentu atau agresif, sangatlah penting.Bahkan jika Anda telah divaksinasi rabies, segera cari pertolongan medis jika Anda digigit atau dicakar binatang.
Pendidikan masyarakat juga merupakan bagian integral untuk mencegah rabies.Mendidik masyarakat tentang risiko rabies dan cara pencegahannya dapat membantu mengurangi jumlah kasus.Ini termasuk mengajari anak-anak untuk menghindari kontak dengan hewan asing dan melaporkan setiap gigitan atau cakaran hewan kepada orang dewasa.
Sebagai kesimpulan, pencegahan rabies memerlukan pendekatan multifaset yang mencakup vaksinasi hewan peliharaan, menghindari kontak dengan hewan liar, mencari pertolongan medis untuk gigitan atau cakaran hewan, dan mendidik masyarakat tentang risiko rabies.Dengan bekerja sama, kita dapat secara efektif mencegah penyebaran penyakit mematikan ini.